Mbahndel - Penjelasan Mining Bitcoin – Keberlangsungan Bitcoin sangatlah bergantung pada aktivitas mining atau pertambangan Bitcoin yang dijalankan oleh para miner atau penambang Bitcoin. Mining ini lah yang menjadi satu proses legalitas atau validasi pada setiap transaksi dan aktivitas blok lain yang terkait dengan blockchain. Pada aktivitas penyimpanan blok pada blockchain ini sebelumnya haruslah terjadi satu kesepakatan atau konsensus dari para penambang.
Pada artikel penjelasn tentang mining Bitcoin ini, beberapa faktor penting yang harus anda pahami adalah proses mining Bitcoin, peran seorang miner, alat yang digunakan untuk melakukan pertambangan Bitcoin (mining), dan pengertian tentang mining pool. Nah, maka dari itu! Agar lebih jelas mari kita ulas satu persatu bahasan diatas.
Poin Penting dalam Aktivitas Mining Bitcoin
1. Proses Mining Bitcoin
Mining Bitcoin bukanlah suatu kegiatan pertambangan seperti yang banyak kita ketahui sebelumnya, yang mana biasa kita lihat di kehidupan nyata. Proses mining Bitcoin adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk memecahkan kode-kode rumit matematik dalam fase-fase atau tingkatan tertentu. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menggunakan alat-alat atau peranti komputer tingkat tinggi yang dirangkai secara khusus untuk aktivitas mining Bitcoin.
Secara praktek, menambang Bitcoin dengan menambang emas memang sekilas terlihat sama. Namun, kenapa diawal kita menyebutnya berbeda? Karena seperti yang sudah sedikit kita ulas sebelumnya, menambang Bitcoin dilakukan dengan cara menyelesaikan persoalan dan pemecahan struktur matematis atau puzzling digital. Sedangkan menambang emas adalah satu proses pencarian bijih emas dari sumbernya yang nantinya bisa diolah menjadi logam mulia atau emas itu sendiri.
Persamaan dari keduanya adalah pada resiko dan kemungkinan yang dihadapi. Tak jarang para penambang emas akan kesulitan dan akhirnya merugi ketika sumber yang dieksplor ternyata tidak banyak memiliki bahan bijih emas. Begitupun juga dengan proses menambang Bitcoin, banyak sekali faktor yang akan menjadi penghalang kelancaran aktivitas mining ini. Salah satunya adalah masalah sumber daya energi, yang nanti akan kita bahas di poin selanjutnya.
2. Peran Miner Bitcoin/Penambang Bitcoin
Sebelum melakukan aktivitas Bitcoin Mining, seorang penambang harus terlebih dahulu terkoneksi pada jaringan Bitcoin yang tersebar di seluruh dunia. Ketika seorang calon miner sudah terhubung denagn jaringan Bitcoin, maka mereka akan menjadi node. Node sendiri adalah kata sebutan atau istilah untuk menggambarkan perangkat yang terkoneksi dalam jaringan Bitcoin tersebut. Di dalam jaringan Bitcoin ada jutaan node yang satu dengan yang lainnya saling terkoneksi/terhubung.
Sebagai node, para penambang Bitcoin ini memiliki fungsi lain yaitu untuk :
- Audience pada setiap transaksi
Dalam sebuah aktivits transaksi, node berdiri sebagai pendengar atau saksi yang mencatat data transaksi tersebut. Lalu, kemudia node memvalidasi semua proses transaksi yang terjadi dengan memberikan Digital Signatur atau tanda tangan digital.
- Melindungi keamanan blockchain dan mendata blok baru
Miner Bitcoin juga berfungsi untuk melindungi privacy Blockchain yang menyimpan data transaksi. Disini penambnag bisa mendengarkan atau mendata blok baru yang di umumkan melalui broadcast dalam jaringan, ataupun meminta data lengkap blok pada node lain yang saling terhubung dalam jaringan.
- Membuat Blok Baru
Jika semua data yang ada blockchain telah direkap denagn baik, dari situlah modal awal untuk membangun satu blok baru denagn cara memperluas blok blok yang telah tervalidasi. Prosesnya adalah dengan membuat satu grup transaksi yang telah di data pada blok baru, denagn syarat semua transaksi dalam blok telah benar-benar valid.
- Mencari Nonce
Mencari nonce adalah tahapan selanjutnya untuk menuju pada fases validasi blok baru. Ini termasuk langkah penentuan yang terkadang paling sulit dilakukan oleh para miner Bitcoin.
- Menerima Benefit
Setelah blok yang ktia usulkan diapprove oleh miner atau penambang lainnya sebagai satu blok yang telah benar-benar valid, disini adalah satu pencapaian yang sebenarnya dari semua rangkaian aktivitas yang dilakukan oleh para penambang. Pada tahap ini, jika blok tadi diterima, maka miner akan mendapatkan benefit atau keuntungan sejumlah 25 Bitcoin dan juga keuntungan dari biaya transaksi dalam blok yang terkumpul.
3. Alat Untuk Menambang Bitcoin
Disini adalah salah satu ujung tombak yang harus dimiliki oleh para Bitcoin Miner. Penagkat hardware ini berfungsi untuk melakukan kalkulasi data dan pemecahan puzzle serta serangkaian masalah komputasi digital.
Fungsi hash SHA-256 atau Secure Hash Algorithm digunakan dalam komputasi pertambangan Bitcoin ini. Satoshi Nakamoto sendiri juga menggunakannya pada saat awal menciptakan Bitcoin. SHA-256 sendiri sejenis denagn SHA-2 yang lain. SHA-256 bisa difungsikan untuk mengendalikan perangkat keras 32bit. Teknologi ini masih tersus mengalami perkembangan dan kemajuan, saat ini telah hadir jenis SHA-3 yang telah juga digunakan dalam aktivitas serupa, namun belum umum digunakan pada Bitcoin.
Berikut ini adalah jenis hardware yang biasa digunakan untuk aktivitas Bitcoin Mining
- CPU
- GPU
- FPGA
- ASIC
0 komentar:
Posting Komentar