Senin, 27 Agustus 2018

4 Kontribusi Kredit Tanpa Agunan BRI Syariah Untuk Wirausaha Tanpa Riba Dan Syarat

Mbahndel | Pada kesempatan kali ini kita akan membuatkan cara tentang perihal daerah pinjam uang dengan dan tanpa jaminan/agunan untuk pengusaha dan pribadi tanpa riba atau yang disebut pemberian syariah dari bank BRI.

Selain memakai perbankan konvensional, bank BRI juga menghadirkan produk finansial berbasis syariah. Hal ini alasannya yaitu masyarakat Indonesia sebagian besar beragama islam, yang mana menghindari hal-hal yang berbau riba karena alasannya yaitu tidak boleh berdasarkan syariat islam.

Namun ternyata pemberian dan tabungan syariah juga banyak diminati oleh masyarakat selain islam. Untuk Anda yang sedang mencari daerah pemberian uang tanpa jaminan, BRI Syariah juga menyediakan produk pembiayaan tanpa jaminan yang dinamakan KUR Mikro.

Jika Anda menginginkan jumlah pemberian diatas Rp 25 juta sanggup mengajukan pemberian di bank BRI Syariah dengan memakai jaminan menyerupai BPKB motor atau mobil, sertifikat rumah, dll.

Disini kita akan mengulas tentang produk-produk pemberian uang dari BRI Syariah khusus untuk pengusaha atau wirausaha sebagai dana modal perjuangan untuk mengembangkan bisnis yang sudah berjalan.

Macam Macam Jenis Pinjaman Syariah untuk Pengusaha Wiraswasta


Produk pembiayaan dari bank BRI Syariah ialah yang ditujukan untuk pengusaha disebut dengan pembiayaan Mikro Syariah yang dikelompokkan menjadi 4 macam.

Jenis Jenis Pinjaman Mikro Syariah bank BRI:

  1. Mikro 75 iB
  2. Mikro 200 iB
  3. KUR Mikro iB (Tanpa Agunan)
  4. Mikro 25 iB (Tanpa Agunan)

1. KUR Mikro iB

  • Jangka waktu pemberian (tenor) minimal 6 bulan dan maksimal 60 bulan
  • Nilai pemberian maksimal Rp 25 juta
  • Tidak diharapkan agunan atau jaminan

2. Mikro 25 iB

  • Jangka waktu pemberian minimal 3 bulan dan maksimal 12 bulan
  • Nilai pemberian mulai dari Rp 5 juta - Rp 25 juta
  • Tidak diharapkan jaminan atau agunan
3. Mikro 75 iB
  • Nilai pemberian mulai dari Rp 25 juta - Rp 75 juta
  • Wajib memakai agunan/jaminan
  • Jangka waktu pengembalian atau tenor 6 sampai 36 bulan untuk modal kerja dan 6 sampai 60 Bulan untuk pembiayaan investasi.
  • Jenis dokumen agunan yang diterima ialah :SHGB, SHM, AJB/Letter C/Girik. Petok D, SHMSRS, BPKB, Gadai Deposito, SHPTU/SIPTU.
  • Jenis-jenis agunan yang dapat diterima diantaranya: Kendaraan Bermotor, Kios toko,, Tanah & Bangunan Deposito BRI Syariah, Los Tanah Kosong.
4. Mikro 200 iB
  • Nilai pemberian mulai dari Rp 75 juta - Rp 200 juta
  • Diperlukan Agunan/jaminan
  • Jangka waktu angsuran pembayaran pemberian 6-60 bulan
  • Jenis dokumen agunan yang diterima yaituSHGB, SHM, SHMSRS, SHPTU/SIPTU, Gadai Deposit, BPKB,.
  • Jenis agunan yang diterima diantaranya:Kendaraan, Kios,Tanah Kosong, dsb.

Skema pembiayaan dari mikro BRISyariah ialah memakai janji Murabahah (jual beli), dengan tujuan pembiayaan untuk modal kerja, investasi dan konsumsi (setinggi-tingginya 50 % dari tujuan produktif nasabah).

Pinjaman dana ini diberikan kepada calon nasabah dengan syarat sudah berumur Minimal 21 tahun atau 18 tahun (jika sudah menikah) dan Maksimal 65 tahun pada ketika tamat jangka waktu pinjaman.

Apa saja sih persyaratan dan dokumen yang harus disiapkan untuk mengajukan pemberian Mikro Syariah? Berikut identitas pribadi yang harus disiapkan anda:

  • Foto Copy Kartu Keluarga dan sertifikat nikah (jika sudah menikah).
  • Foto Copy E-KTP calon Nasabah dan pasangan suami/istri (Pasutri) yang masih berlaku.
  • Foto Copy Surat ijin perjuangan / Surat Keterangan perjuangan (SKU Asli)
  • Foto Copy Akta cerai/ surat tamat hidup (untuk janda/duda)
  • Foto Copy NPWP, jikalau pemberian diatas Rp 50 juta
 Perlu diketahui, tidak semua jenis usaha sanggup diberikan pemberian dari BRIsyariah, tidak sama dengan BRI konvensional. Selama usaha yang dijalankan tidak melanggar syariat islam niscaya akan disetujui.

Usaha yang niscaya tidak diterima pengajuan pinjamannya yaitu perjuangan yang melanggar syariat islam misalnya: toko minuman keras, rentenir,diskotik dll.

Biaya Administrasi Pinjaman BRIsyariah

Perlu diketahui juga bahwa setiap pemberian pasti ada biaya administrasi, begitu juga pada pemberian BRIsyariah.

Biasanya biaya manajemen besar kecilnya tergantung dari nominal plafond pemberian yang diajukan. Dan biaya manajemen harus dibayar ketika akad, hal ini alasannya yaitu tidak memotong biaya pencairan dana.

Berikut ini biaya-biaya manajemen pada pemberian BRIsyariah:
  • Biaya Admin 1% dari Plafond
  • Biaya pengikatan Notaris kisaran antara 1.700.000 s/d 2.100.000
  • Biaya Asuransi Jaminan Dan Asuransi Jiwa  berbeda setiap nasabahnya
  • Materai 6000 paling banyak 5 s/d 10 lembar
Nah itulah jenis-jenis dari pemberian dana tunai bank BRIsyariah yang sanggup dipakai untuk pembiayaan modal usaha maupun mengembangkan usaha yang sedang berjalan.

Semoga pembahasan ini menjadi solusi untuk anda yang sedang mencari pinjaman tanpa agunan maupun dengan agunan tanpa riba yaitu dengan sistem syariah. Semoga bermanfaat untuk semua.

downlaod

0 komentar:

Posting Komentar