Jika kalian suka dengan mencatat hal-hal disekitar kalian. Contohnya mencatat pelajaran, kebutuhan ataupun mencatat keuangan berarti secara tidak langsung kalian sudah melaksanakan proses akuntansi yang salah satunya adalah pencatatan. Berikut ini disajikan tulisan mengenai apa akuntansi itu sendiri. Dan bagi yang sudah paham dengan pengertiannya, disini juga disajikan tentang apa saja praktisi akuntansi yang mungkin dapat kita ambil sebagai disiplin ilmu nantinya.
A. Pengertiang Akuntansi
Menurut American Accounting Association (AAA), akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan dilakukan penilaian serta pengambilan keputusan secara jelas dan tegas bagi pihak-pihak yang menggunakan informasi tersebut.
Akuntansi berasal dari kata asing accounting yang artinya bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah menghitung atau mempertanggungjawabkan. Akuntansi digunakan di hampir seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan terbaik sehingga akuntansi juga biasa disebut sebagai “bahasa bisnis”.
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.
B. Tujuan Akuntansi
Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya. Seperti pemegang saham, kreditur, atau bahkan pemilik perusahaan. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.
C. Akuntansi Keuangan, Auditing dan Praktisi Akuntansi
Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterprestasikan, dan dikomunikasikan. Sedangkan Auditing adalah salah satu disiplin ilmu terkait tetapi tetap terpisah dari akuntansi. Yaitu suatu proses dimana pemeriksa bersifat independen dalam memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini-opini yag masuk akal tetapi tidak dijamin sepenuhnya mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang umum. Disini seorang auditor harus menjunjung tinggi profesionalisme dirinya sendiri.
Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap-tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA). Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA, atau AICWA), Certified Public Accountant(CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (Sebelumnya : BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).
Bagaimana? Semakin mengertikan tentang dunia akuntansi kan? Selain wawasan bertambah bagi yang belum paham dan untuk yang sudah bisa tambah semangat dong belajar akuntansinya.
0 komentar:
Posting Komentar